Adsense

Jumat, 25 April 2014

Pujian

Tidak ada orang di dunia ini yang tidak suka dipuji. Karena "Pujian" adalah sebuah bentuk penghargaan atas usaha yang telah kita lakukan. Meski terkesan sepele, tetapi sebuah pujian adalah ibarat setetes air di padang gurun yang melegakan dahaga.

Bagi saya, memberikan pujian pada staf - ataupun pada siapapun - adalah bentuk apresiasi yang bisa memacu orang yang dipuji menjadi lebih bersemangat. Dengan pujian, mereka merasa usaha yang telah dilakukan punya makna, dan dirinya berarti sekali. Setiap kali diberi pujian, semangat mereka akan bertumbuh dan mereka akan berusaha lebih baik lagi.

Jadi cukup wajar jika saya sering memberikan pujian kepada staf saya. Sekecil apapun hasil usaha mereka, semuanya layak mendapatkan pujian. Saya pernah memuji staf saya hanya lantaran dia menulis e-mail untuk Customer dengan menggunakan pilihan kata yang sederhana tapi mendalam. Saya pun pernah memuji staf saya hanya lantaran dia berhasil menyelesaikan laporan dengan cepat sebelum "deadline" yang saya tentukan.

Singkatnya, sekecil apapun usaha yang dilakukan oleh para staf, saya selalu memberikan pujian. Entah pujian itu dengan kata-kata seperti "kamu luar biasa", "kamu hebat", "eksekusi yang kamu lakukan keren banget", atau hanya sekedar menjabat tangannya, menepuk pundaknya, dan mengacungkan dua jempol kepadanya.

Jika terlalu sering memuji, apa tidak akan membuat staf kita menjadi sosok yang munafik, besar kepala, sombong, atau haus pujian yang membuat kinerja dia buruk, lantaran mengejar pujian?

Keliru.

Saya sudah buktikan sendiri, bahwa staf yang sering mendapatkan pujian akan menjadi staf yang sangat handal. Mengapa? Karena dia menyadari keberadaan dirinya diakui di perusahaan. Usaha, pemikiran, serta dedikasinya mendapat apresiasi, terutama atasannya. Dengan pujian, dia akan tahu kalau dia telah melakukan sesuatu yang benar, dan dapat dipastikan dia akan ingat untuk terus-menerus melakukan hal itu lagi dengan cara yang baik dan benar, bahkan lebih ditingkatkan lagi. Pada akhirnya, saya akan memiliki seorang staf yang loyal, penuh dedikasi, dan pastinya : seorang staf super yang punya kemampuan melebihi orang lain.


Tidak hanya itu. Dengan memberikan pujian dan penghargaan terhadap usaha staf, saya sedang membentuk karakternya. Hukum Kebaikan (jika kita baik pada orang, orang pun akan baik pada kita) akan berjalan. Jadi ketika saya menabur penghargaan, saya pun akan menuai penghargaan pun dari Staf saya. Mereka bisa lebih respek pada saya, diri sendiri, teman sekerja, bahkan staf mereka sendiri. Karakternya terasah menjadi orang yang menghargai orang lain, tidak egois, dan punya kepekaan pada orang lain.

Dan tentu saja, memuji orang ada tekniknya, tergantung bagaimana hubungan Anda dengan staf.

Jadi, jika saat ini Anda adalah seorang Manager dan punya banyak staf, tidak ada salahnya luangkan waktu untuk memperhatikan usaha masing-masing staf Anda, dan cari hal-hal baik yang dia lakukan hari ini. Tidak perlu sebuah prestasi besar. Hal kecil sekali pun yang dia lakukan, sudah dapat menjadi alasan bagi Anda untuk memujinya. Jadikan kebiasaan "memuji" menjadi gaya Anda dalam berorganisasi. Dan lihatlah : Anda akan memiliki banyak staf handal yang tidak saja hormat dan taat pada Anda, namun juga punya kepribadian yang sangat baik dan akan bekerja penuh dedikasi, mau mengasah dirinya sendiri menjadi staf yang lebih baik, dan dapat berprestasi lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar